Rabu, 12 Oktober 2016

Daftar Sekolah - sekolah yang pernah didirikan belanda



Sekolah - sekolah yang pernah didirikan belanda, yaitu:  

a.Pendidikan Rendah Setingkat SD
  1) Europesche Lagere School (ELS) atau sekolah rendah Eropa diperuntukan bagi keturunan Eropa dan
      pribumi dari tokoh terkemuka.
  2) Eeste Klasse School atau Sekolah Kelas Satu diperuntukan bagi penduduk selain Eropa. Ada 2 jenis
      dari sekolah ini yaitu:
       a) Hollandsch Chineesche School (HCS) atau sekolah Cina - Belanda, diperuntukkan bagi keturunan
           Cina.
       b) Hollandsch Inlandsche School (HIS) atau sekolah Bumiputera Belanda diperuntukkan bagi
           keturunan Indonesia asli yang umumnya anak bangsawan, tokoh terkemuka atau pegawai negeri
 

b.Pendidikan Menengah Setingkat SMP/SMU
  1) Meer Uitgebreid Lager Ouderwijs (MULO) atau pendidikan rendah yang diperluas untuk kelanjutan
      dari sekolah rendah. Diperuntukkan bagi pribumi dan timur asing (China)
  2) Algemeene Middelbare School (AMS) sekolah pendidikan menngah umum kelanjutan dari MULO dan
      diperuntukkan bagi golongan pribumi dan timur asing (China)
  3) Hoogere Burger School (HBS) atau sekolah tinggi warga masyarakat kelanjutan dari ELS yang
      diperuntukkan bagi keturunan Eropa, Bangsawan pribumi dan tokoh terkemuka
 

c. Pendidikan Tinggi
  1) Geneeskundige Hooge School (GHS) atau Sekolah Tinggi Kedokteran
  2) Rechtkundige Hooge School (RHS) atau Sekolah Tinggi Hukum
  3) Techische Hooge School (THS) atau Sekolah Tinggi Teknik

Bagian Bagian Telinga dan Fungsinya





1. Telinga Luar
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga (aurikula), saluran telingan luar (analis auditoris eksternal), dan gendang telinga (Membran Timpani) yang membatasinya dengan telinga dalam.
Daun Telinga terbentuk oleh susunan tulang rawan yang memiliki bentuk khas untuk mendukung fungsinya, yaitu untuk memusatkan gelombang suara yang masuk ke saluran telinga.
Saluran Telinga Luar, dalam bagian ini terdapat kelenjar sudorifera yaitu kelenjar yang dapat menghasilkan serumen (bahan mirip lilin yang dapat mengeras). Serumen ini menjaga telinga agar tidak banyak kotoran dari luar yang masuk ke dalam, juga dapat menghindari masuknya serangga karena memiliki bau tidak sedap.
Membran Timpani adalah bagian yang berfungsi untuk menangkap gelombang suara.



2. Telinga Tengah
Telinga tengah merupakan rongga yang berisi udara dan menjaga tekanan udara tetap seimbang. Dinding dari bagian ini dilapisi oleh sel epite. Fungsi Utamanya adalah untuk meneruskan Suara yang diterima dari Telinga Luar ke Telinga Bagian Dalam. Pada telinga bagian tengah terdapat Tuba Eustachius, yaitu bagian yang menghubungkan telinga dengan rongga mulut (faring). Tuba Eustachius Ini berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah.

Telinga bagian tengah terdiri atas 3 tulang pendengaran utama yaitu Maleus(Martil), Incus(Landasan), dan Stapes(sanggurdi), Tulang – Tulang ini saling berhubungan satu sama lain (dihubungkan oleh sendi) karena adanya sendi maka tulang – tulang ini dapat bergerak. Rangkaian 3 Tulang yang sedemikian rupa ini berfungsi untuk mengirimkan getaran yang diterima dari membran timpani pada telinga luar menuju ke Jendela Oval Telinga Dalam.  Tuba Eustachius ini selalu menutup kecual saat menelan dan menganga. Oleh karena itu saat kita dalam ketinggian tertentu, apabila telinga berdengung, kita dianjurkan untuk menelan, karena menelan dapat membuka tuba eustachius yang akan menyeimbangkan kembali tekanan udara
3. Telinga Dalam
Telinga Dalam terdiri atas bagian tulang dan bagian membran. Telinga dalam disebut juga sebagai labirin karena bentuknya. Labirin tulang (Labirin Osea) merupakan rongga yang terbentuk pada tonjolan tulang pelipis yang berisikan cairan perilimfe. Labirin Membran terletak pada bagian yang sama dengan bagian labirin tulang, namun tempatnya lebih dalam dan dilapisi oleh sel epitel serta berisi cairan endolimfe.